Jenis Plafon Rumah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Salah satu fitur penting dalam suatu ruangan adalah plafon. Plafon, atau dikenal sebagai langit-langit, memiliki fungsi praktis dan estetis. Secara praktis, plafon menjadi batas atas dari suatu ruangan. Plafon, terutama pada hunian satu lantai, juga berfungsi sebagai insulator atau peredam, baik untuk panas dari atap, atau suara, khususnya pada rumah beratap genteng atau metal.
Adapun plafon yang dipasang terpisah di bawah atap disebut dengan drop ceiling, sementara plafon yang menggunakan bagian bawah atap atau plat lantai disebut dengan plafon ekspos. Berikut ini akan dijelaskan jenis bahan dan material untuk membuat plafon drop ceiling sesuai dengan kebutuhan Anda lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Plafon Triplek
Dijual dalam bentuk lembaran dengan berbagai macam ketebalan, plafon rumah triplek dapat diinstalasi menggunakan rangka kayu. Kelebihan dari plafon rumah ini ada pada harga jualnya yang murah serta bobotnya yang ringan sehingga memudahkan dalam proses pemasangan. Sementara itu, kekurangan dari plafon rumah triplek ini tidak tahan terhadap api dan mudah mengalami kerusakan jika sering terkena air.
Kelebihan plafon triplek adalah sebagai berikut :
a. Triplek cukup ringan dan kuat
b. Mudah dipasang dan tidak perlu tukang khusus
c. Mudah didapatkan di Indonesia
d. Tersedia dalam banyak pilihan ketebalan
Kekurangan plafon triplek adalah sebagai berikut :
a. Tidak tahan air dan lembab
b. Masih rawan rayap dan jamuran
c. Kurang rapi, bagian sambungan akan terlihat
d. Harus dirawat dengan benar, pengecatan harus sering dilakukan
2. Plafon Gypsum
Sebagai material plafon, gipsum dikenal ringan dan gampang untuk dibentuk. Karena alasan yang terakhir ini, gipsum seringkali dipakai untuk membuat desain plafon dengan yang rumit. Walau begitu, material yang dikenal sejak awal abad 20 ini perlu perlindungan ekstra dari air. Dibanding tripleks, jenis plafon berbahan gipsum hadir dengan permukaan lebih mulus dan rata serta memiliki harga yang lebih mahal.
Kelebihan plafon gypsump adalah sebagai berikut :
a. Mudah dikerjakan, tidak memerlukan tukang khusus
b. Hasil yang rapi, halus dan tanpa nat atau sambungan
c. Jenis plafon gypsump dapat dibentuk dalam berbagai macam desain dan warna
d. Mudah didapatkan di toko bangunan terdekat
e. Tersedia banyak jenis dan pilihan rangka plafon yang akan digunakan
Kekurangan plafon gypsump adalah sebagai berikut :
a. Material gypsump tidak tahan lembab dan rawan rusak bila terkena air
b. Umur rata-rata plafon gypsump cukup pendek, sekitar 3-5 tahun sudah menunjukkan gejala kerusakan
3. Plafon GRC
Saat ini serat fibersemen atau GRC board lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Sebabnya, material ini lebih murah dibanding triplek. Di pasaran, ukuran GRC board untuk plafon adalah 60cm x 120cm dan 122cm x 244cm dengan ketebalan standar 4mm.
Rangka plafon yang digunakan dapat berupa kaso 4/6 atau 5/7. Ada juga orang menggunakan besi kotak (hollow) sebagai alternatif rangka plafon.
Material ini kerap digunakan mengingat makin mahalnya harga kayu saat ini. Ukuran besi hollow yang sering diterapkan yakni 4cm x 4cm.
Kelebihan plafon GRC adalah sebagai berikut :
a. GRC termasuk jenis plafon yang ringan dan kuat, sehingga tidak membebani atap atau plat lantai
b. Tahan terhadap air, cuaca dan panas
c. Tidak mudah terbakar
d. Tahan lama, tidak mengalami pembusukan
Kekurangan plafon GRC adalah sebagai berikut :
a. Harga yang relatif mahal
b. Sulit mendapatkan stok GRC di daerah tertentu
c. Bentuk standar, bentuk variasi harus dipesan dalam jumlah banyak
4. Plafon PVC
Satu lagi material plafon yang juga semakin populer untuk hunian adalah papan PVC (Polivynil Chloride). Anda mungkin lebih mengenal PVC sebagai pipa air plastik. Namun begitu, saat ini Anda juga menjumpainya sebagai material plafon dengan segala kelebihannya.
Kelebihan plafon PVC adalah sebagai berikut :
a. Material PVC yang ringan, mudah diangkut dan dipasang
b. Minim perawatan dan tahan lama
c. Tersedia dalam pilihan sudah difinishing
Kekurangan plafon PVC adalah sebagai berikut :
a. Sulit disambung, jika satu panel rusak maka harus diganti baru
b. Finishing ulang sulit, tidak bisa mengerjakan satu area saja
c. Harga plafon PVC masih di atas rata-rata
5. Plafon Metal
Plafon rumah metal terdiri dari berbagai macam motif yang bisa disesuaikan dengan selera dan konsep interior rumah yang diusung. Adapun, plafon rumah metal memiliki sejumlah kelebihan, seperti tahan air, anti rayap, dan tahan lama. Sementara itu, kekurangan plafon rumah metal ada pada harga jualnya yang sangat mahal sehingga penggunannya belum terlalu populer.
Kelebihan plafon metal adalah sebagai berikut :
a. Anti raya, anti jamur, tahan api lebih baik dari yang lain
b. Lebih kuat dan tahan lama
c. Ada banyak motif dan bentuk, instalasi cepat
Kekurangan plafon metal adalah sebagai berikut :
a. Harga plafon metal relatif mahal
b. harus dipasang oleh teknisi khusus
c. Rawan berkarat
6. Plafon Akustik
Umumnya, plafon rumah akustik digunakan pada ruang rapat, ruang pertunjukan ataupun auditorium karena dapat meredam suara secara maksimal. Bagi kamu yang ingin menciptakan suasana tenang pada hunian, coba gunakan plafon rumah akustik ini. Pemasangannya dapat dilakukan secara mudah pada rangka logam ataupun kayu karena bobotnya yang cenderung ringan.
Kelebihan plafon akustik adalah sebagai berikut :
a. Tingkat isolasi bagus, menahan panas dan bising yang berlebihan
b. Ringan, tidak membebani struktur
Kekurangan plafon akustik adalah sebagai berikut :
a. Harga relatif mahal
pemasangan membutuhkan keahlian khusus
7. Plafon Kayu
Ada berbagai pilihan kayu berkualitas sebagai plafon, seperti kayu sungkai, merbau, sonokeling jati, meranti, nyatoh, dan lainnya. Dibandingkan dengan berbagai material plafon sebelumnya, kayu memiliki harga jauh lebih tinggi. Pemasangan dan perawatannya juga lebih rumit. Namun begitu, desain plafon menggunakan kayu memiliki nilai estetis yang tidak dimiliki material plafon lainnya.
Kelebihan plafon kayu adalah sebagai berikut :
a. Tampilan yang sangat natural dan elegan
b. Memberi kesan alami, pedesaan dan menyejukan
c. Cocok untuk segala tema dan gaya desain rumah
Kekurangan plafon kayu adalah sebagai berikut :
a. Harga kayu yang mahal dan sulit didapatkan
b. Rawan rayap dan jamuran bila lembab
c. Rawan terbakar api dan menjadi material yang buruk bila kebakaran
d. Pekerjaan sulit, ukuran kayu tidak presisi
e. Ukuran terbatas, harus menggunakan banyak sambungan
Demikianlah mengenai Jenis Bahan Material Plafon Semoga
bermanfaat.
Baca Juga : Mengenal Bahan Pintu Untuk Kamar Mandi
0 Response to "Jenis Plafon Rumah Beserta Kelebihan dan Kekurangannya"
Post a Comment