Mengenal Bahan Pintu Untuk Kamar Mandi

Mengenal Material Pintu Kamar Mandi. Ada dua jenis kamar mandi yang ada digunakan pada saat ini yaitu kamar mandi basah dan kamar mandi kering. Umumnya rumah di Indonesia banyak yang membuat jenis kamar mandi basah yang menyatukan bak air, toilet atau wastafel dalam satu area. Sedangkan kamar mandi kering terdapat bathub atau shower sebagai tempat mandi sehingga tidak ada air yang tampak dan biasanya ada area kering dan basah.

Anda perlu mengetahui beberapa jenis bahan pintu kamar mandi yang cocok untuk rumah Anda. Ya, sebagaimana diketahui pintu kamar mandi memang rentan sekali rusak akibat percikan air. Terlebih lagi, jika ukuran kamar mandi Anda kecil. berikut penjelasan beberapa material yang cocok untuk pintu kamar mandi.

1.Pintu Aluminium



Aluminium adalah salah bahan material yang cenderung tahan terhadap air maupun korosi. Biasanya bahan aluminium ini juga seringkali dipakai pada pintu kamar mandi, dimana bentuknya sedikit menyatu dengan bagian kusen. 
Pintu aluminium banyak digunakan untuk rumah dengan kamar mandi berjenis basah karena tahan terhadap lembab, air dan karat. Selain itu harga pintu aluminium lebih terjangkau daripada material kayu. Oleh karena itu sebagian masyarakat memilih jenis pintu karena harganya yang murah dan tahan lama. Namun kelemahan dari pintu ini adalah tampilan yang kaku dan berisik saat digunakan untuk menutup atau membuka pintu.

2. Pintu Vinyl atau PVC



Anda juga tentu sudah biasa menjumpai pintu kamar mandi dengan bahan vynil ini. Dimana bahan ini memang mirip dengan plastik atau PVC. Adapun material yang satu ini cenderung lebih tahan air, antikorosi, tidak menimbulkan bunyi yang berisik, serta lebih baik ketimbang aluminium. Perlu Anda ketahui juga bahwa harga pintu vynil ini relatif rendah. Harga pintu dari bahan Vynil relatif rendah. Tidak memerlukan finishing, dan perawatanya mudah.

3. Pintu uPVC



Berikut merupakan salah satu produk pengembangan produk dari Kusen PVC. Biasanya digunakan hanya sebagain material indoor karena PVC kurang kuat dan mudah patah. Pintu ini tidak menghantar panas dan daat mengurangi suaraa hingga 40dB.
Pintu uPVC ini juga biasa digunakan sebagai pintu kamar mandi. Adapun bahan yang satu ini dinilai lebih baik dibandingkan PVC biasa, hal ini dikarenakan uPVC ini merupakan material turunan dari plastik. Selain itu, plastiknya pun diminimalisasi hingga bahannya cenderung lebih keras, kuat, serta kokoh.

4. Pintu Kayu



Kayu merupakan material pintu yang sudah digunakan sejak jaman dahulu. Pintu dari kayu sangat umum dipakai pada rumah-rumah di daerah tropis. Tampilan pintu kayu membuat kesan yang kokoh sehingga banyak yang menjadikannya sebagai material pilihan utama. Akan tetapi, material kayu memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terhadap  perubahan suhu, kelembaban dan cuaca sehingga sangat mudah rapuh.

Beberapa bahan pintu kamar mandi diatas diharapkan dapat menjadi referensekaligus solusi bagi Anda yang sedang kebingungan mencari bahan yang tepat untuk membuat pintu kamar mandi di rumah Anda.

0 Response to "Mengenal Bahan Pintu Untuk Kamar Mandi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel