Cara Mudah Mengecat Tembok yang Benar

Bosan dengan suasana rumah yang monoton? Mungkin Anda harus melakukan dekorasi ulang pada ruangan rumah. Salah satu cara termudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengganti warna tembok rumah agar tercipta suasana yang baru dan lebih segar. Mengecatnya. Anda tidak harus memanggil tukang cat untuk melakukannya, melainkan dapat melakukannya sendiri. Dengan begitu, Anda tidak hanya menghemat biaya, Anda juga bekreasi lebih untuk hasil yang lebih artistik sesuai dengan minat Anda.



Setelah segala kebutuhan sudah dipersiapkan, selanjutnya perhatikan cara mengecat tembok rumah yang tepat dan benar berikut ini. Ini penting sekali supaya kamu mendapatkan hasil yang memuaskan dan cat tembok awet, tidak terkelupas.

Yuk, simak 10 langkah mengecat tembok yang benar untuk pemula. Dijamin berhasil!

Persiapkan Permukaan

Untuk persiapan permukaan ada dua hal yang perlu diperhatikan dari langkah pertama ini.

a. Permukaan baru:

Untuk hasil sempurna, biarkan tembok baru benar – benar kering.

b. Permukaan lama:

Apabila daya lekat dan kondisi cat lama masih baik, permukaan dinding bisa langsung dicat. Untuk hasil yang terbaik, kerok cat yang terkelupas sampai bersih dan amplas permukaan hingga rata.

Sebelum mulai dengan cat tembok, gunakan cat dasar yang mengandung akrylic emulsion bahan cat yang memiliki daya tahan terhadap garam alkali dan effloresence.

Persiapkan Alat Dan Bahan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah peralatan mengecat yang akan digunakan. Alat-alat mengecat tersebut antara lain seperti bak cat, kaleng air, kuas, roller, lakban, masking tape, koran, amplas, tangga dan dempul. Dengan mempersiapkan peralatan ini sedari awal, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga agar tidak perlu repot dan bolak-balik mencari alat-alat tersebut satu per satu.

Tutupi Bagian Yang Tidak Ingin Dicat

Sebelum memulai mengecat tembok, tutupi bagian-bagian yang tidak ingin dicat. Misalnya saja bingkai jendela, tepi plafon, dan gagang pintu menggunakan lakban atau masking tape.

Selain itu, kamu juga bisa menutupi lantai memakai koran agar tidak terkena cipratan cat. Dengan begitu bagian lain yang tidak perlu dicat tetap bersih.

Menutup Retakan Tembok


Jika di tembok yang akan Anda cat terdapat retakan atau celah, tutuplah terlebih dahulu. Dengan menggunakan dempul yang diratakan dengan amplas Anda bisa menutupnya dan membuatnya menjadi halus. Kemudian, Anda pun perlu mengoleskan primer cat di retakan atau celah yang telah ditutup untuk memberikan hasil akhir yang rata dan mengkilap.

Aplikasikan Plamur Ke Tembok

Jika permukaan tembok yang akan kamu cat tidak rata, kamu bisa melapisinya terlebih dahulu dengan plamur.

Plamur berfungsi untuk membuat lapisan cat dan bidang yang dicat semakin kuat. Oleskan plamur secara merata menggunakan kape, tunggu hingga kering.

Campurkan Cat dengan Water Base atau Solvent

Agar mendapatkan hasil akhir yang rata, halus dan tahan lama, Anda perlu mencampur cat tembok Anda dengan water base atau solvent yang membuatnya tidak mudah mengelupas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan wall sealer untuk menyesuaikan pH semen pada tembok dengan pH cat supaya warna pada cat bertahan lebih lama.

Penggunaan Cat Dasar

Sebelum mulai mengecat tembok dengan cat pilihan kamu, lebih baik gunakan cat dasar terlebih dahulu. Gunakan cat dasar yang mengandung acrylic emulsion karena bahan tersebut memiliki daya tahan terhadap garam alkali dan jamur.

Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan primer (cat dasar) sebelum pengecatan agar hasil akhir rata dan mengilap.

Pakai Teknik Zig Zag

Dalam mengecat tembok, Anda bisa melakukan teknik zig zag dari atas ke bawah secara berulang kali sampai permukaan tembok rata dengan cat. Teknik ini memang digunakan untuk meratakan warna dengan baik dan sempurna pada permukaan tembok.

Tahap Finishing

Setelah selesai mengecat seluruh bidang tembok, kamu tinggal menunggu hingga kering sempurna. Jika ternyata masih ada bagian bolong alias belum terlapisi cat, kamu bisa cat menggunakan kuas kecil.

Sebagai pemula, kamu tidak perlu khawatir jika hasil akhir terlihat kurang sempurna. Soalnya butuh lebih dari satu kali pengecatan untuk mendapatkan hasil akhir optimal seperti yang diinginkan.

Membersihkan Dan Menyimpan Peralatan

Jika proses pengecatan sudah selesai, jangan lupa untuk membersihkan peralatan yang Anda pakai, terutama kuas, roller dan cat itu sendiri. Segera cuci alat-alat tersebut dengan air bersih sebelum ia mengering dan mengeras. Membersihkan peralatan pengecatan ini menjadi penting untuk menjaganya tetap awet dan agar bisa digunakan untuk kesempatan berikutnya, mengecat sisi lain dari rumah anda.

Setelah membersihkan semua peralatan, simpanlah dengan baik dan benar. Kemasan cat harus dipastikan ditutup dengan rapat dan taruhlah di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.

Itulah beberapa langkah mudah mengecat tembok yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba!



1 Response to "Cara Mudah Mengecat Tembok yang Benar"

  1. woi template nya kog ganti ganti. gag jelas koe

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel