Kelebihan Dan Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
Thursday, August 27, 2020
Add Comment
Kelebihan Dan Kekurangan Bambu dibanding dengan struktur beton ataupun baja, bambu memiliki bobot yang lebih rendah, sehingga beban sendiri dari struktur akan diuntungkan jika menggunakan struktur dengan bahan bambu. Kepopuleran bambu sebagai bahan konstruksi memang tidak sepopuler struktur baja ataupun struktur beton, seperti yang sudah kita bahas di Balok Bambu Dengan Kekuatan Baja Sebagai Alternatif Konstruksi Indonesia struktur bambu sebenarnya masih layak untuk diperhitungkan sebagai alternatif konstruksi.
Apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan dari suatu konstruksi? berikut akan kita ulas satu persatu.
Kelebihan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Bambu salah satu tanaman yang sangat mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara untuk menanam bambu cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali.
2. Pertumbuhan yang Cepat Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh sebanyak 5 cm per jamnya. Karena pada saat-saat itulah kayu memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun lamanya. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun.
3. Memiliki Daya Tahan Yang Baik Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dari hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup. Jika Anda membakar rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali.
4. Ini sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami peningkatan. Harga Yang Relatif Murah Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang relatif murah. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips hemat membangun rumah.
5. Konstruksi dari bambu secara natural diklaim mampu menyerap karbondioksida (CO2). Ramah Lingkungan Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui mampu mengurangi penggunaan semen, serta sedikit sekali menghasilkan sisa material (waste).
6. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja. Bambu sangat mudah dibentuk dan dibelah, ini dapat dilihat dari banyaknya furniture-furniture rumah yang berbahan dasar bambu.
7. Maka dari itu, bambu dinilai cukup baik untuk dapat memikul momen lentur. Selain itu, bambu juga memiliki sifat elastis yang ketahanannya sangat baik terhadap angin Memiliki Sifat Elastis Yang Baik Bambu memiliki momen kelembaban yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai pipa. Itulah beberapa kelebihan bambu, seperti material lainnya bambu juga memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Tentu terasa kurang jika kita hanya menyebutkan kelebihannya saja, nah agar lebih lengkap maka berikut kita sajikan apa saja kelemahan dari material bambu sebagai bahan konstruksi.
Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan lama. Bambu memiliki durabilitas yang rendah, dimana bambu sangat mudah terserang kumbang bubuk. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu, sehingga menurunkan minat para penggunanya.
2. Terdapat kemungkinan bambu dapat pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat mengkhawatirkan sebab struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah bangunan. Kekuatan Sambungannya Sangat Rendah Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau tali ijuk, sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah.
3. Namun biaya yang harus dikeluarkan relatif mahal. Rentan Terbakar Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api.
1. Bambu salah satu tanaman yang sangat mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara untuk menanam bambu cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali.
2. Pertumbuhan yang Cepat Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh sebanyak 5 cm per jamnya. Karena pada saat-saat itulah kayu memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun lamanya. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun.
3. Memiliki Daya Tahan Yang Baik Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dari hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup. Jika Anda membakar rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali.
4. Ini sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami peningkatan. Harga Yang Relatif Murah Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang relatif murah. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips hemat membangun rumah.
5. Konstruksi dari bambu secara natural diklaim mampu menyerap karbondioksida (CO2). Ramah Lingkungan Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui mampu mengurangi penggunaan semen, serta sedikit sekali menghasilkan sisa material (waste).
6. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja. Bambu sangat mudah dibentuk dan dibelah, ini dapat dilihat dari banyaknya furniture-furniture rumah yang berbahan dasar bambu.
7. Maka dari itu, bambu dinilai cukup baik untuk dapat memikul momen lentur. Selain itu, bambu juga memiliki sifat elastis yang ketahanannya sangat baik terhadap angin Memiliki Sifat Elastis Yang Baik Bambu memiliki momen kelembaban yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai pipa. Itulah beberapa kelebihan bambu, seperti material lainnya bambu juga memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Tentu terasa kurang jika kita hanya menyebutkan kelebihannya saja, nah agar lebih lengkap maka berikut kita sajikan apa saja kelemahan dari material bambu sebagai bahan konstruksi.
Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi
1. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan lama. Bambu memiliki durabilitas yang rendah, dimana bambu sangat mudah terserang kumbang bubuk. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu, sehingga menurunkan minat para penggunanya.
2. Terdapat kemungkinan bambu dapat pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat mengkhawatirkan sebab struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah bangunan. Kekuatan Sambungannya Sangat Rendah Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau tali ijuk, sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah.
3. Namun biaya yang harus dikeluarkan relatif mahal. Rentan Terbakar Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api.
0 Response to "Kelebihan Dan Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi"
Post a Comment