Material Dapur Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Nah, di era modern saat ini yang menuntut semuanya tampil serba modern, elegan, dan minimalis berimbas juga pada tampilan dapur, saat ini telah hadir inovasi baru yaitu kitchen set yang mampu membuat tampilan dapur anda jauh lebih menarik dan elegan, tambah semangat deh memasak untuk keluarga.

Memilik kitchen set yang awet dengan kondisi yang selalu nampak baru agaknya menjadi keinginan setiap ibu rumah tangga, ya? Karenanya, penting sekali bagi kamu untuk mengetahui material apa saja yang paling baik digunakan untuk membuat kitchen set.

Berikut ini 6 material terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membuat kitchen set, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya!



1. Multiplek atau Plywood

Multiplek atau plywood merupakan jenis kayu olahan terkuat. Bahan dasar yang digunakan untuk multiplek atau plywood adalah kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Khusus di Dekoruma kami menggunakan jenis kayu meranti yang termasuk salah satu jenis kayu yang sangat kuat dan awet.

Kelebihan

Multiplek atau plywood memiliki tekstur lapisan kayu yang begitu rapat, hal ini yang membuatnya lebih kokoh dan memiliki daya tahan terhadap air yang baik. Karena daya tahan terhadap air baik maka multiplek atau plywood dinilai cocok digunakan sebagai material set dapur, terutama dapur basah.

Multiplek terdiri dari kombinasi serat-serat kayu dan kulit kayu dimana permukaan luarnya lebih kuat dibandingkan dengan permukaan tengah, hal ini difungsikan agar multiplek tahan terhadap pemuaian dan tidak mudah ditekuk. Dengan pemakaian yang baik material ini mampu bertahan hingga 10 tahun.

Kekurangan

Karena strukturnya yang kokoh membuat multiplek dibanderol dengan harga yang lebih mahal, sehingga beberapa furniture yang dibangun dengan material ini akan lebih mahal dari yang menggunakan material lainnya. Namun mahalnya harga terbayar dengan kualitas yang berikan oleh material yang satu ini.

2. Blockboard

Blockboard memiliki kemiripan dengan multiplek, hanya saja lapisan Blockboard terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun secara horizontal, sedangkan lapisan multiplek disusun secara vertikal. Salah satu jenis kayu yang digunakan adalah sengon laut, salah satu jenis kayu yang kokoh dan tahan air.

Kelebihan

Material blockboard juga memiliki ketahanan terhadap air, sehingga tidak salah jika digunakan sebagai material pembuat kitchen set.

Blockboard memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan multiplek, jadi bagi Anda yang hanya memiliki budget terbatas dapat memilih kitchen set dengan bahan dasar blockboard untuk memperindah tampilan dapur rumah Anda.

Kekurangan

Beberapa menilai bahwa tingkat keawetan dari kayu olahan blockboard ini masih kalah dengan jenis multiplek, material multiplek masih jauh lebih awet.

3. MDF ( Medium Density Fiberboard )

MDF atau Medium Density Fiberboard merupakan jenis kayu olahan yang terbut dari serbuk kayu yang dipress dengan tekanan tinggi. Material MDF juga banyak digunakan sebagai rangka pembuat furniture, salah satunya juga kitchen set.

Kelebihan

Untuk harga memang MDF jauh lebih murah dibandingkan 2 material diatas, memiliki permukaan yang halus berbeda dengan multiplek yang permukaanya tidak terlalu halus.

Selain itu MDF memiliki presisi ketebalan yang bagus, lebih fleksible dan mudah untuk ditekuk.

Kekurangan

Sayangnya MDF tidak memiliki ketahanan terhadap air, sehingga kami tidak menyarankan menggunakan kayu olahan jenis MDF untuk dapu basah, namun untuk dapur kering MDF merupakan pilihan yang baik.

4. HPL ( High Pressure Laminates )

Material kitchen set selanjutnya adalah laminasi. Karena kayu solid harganya cukup mahal, maka seringkali material laminasi dipilih sebagai penggantinya. Laminasi adalah lembaran tipis yang disusun bergantian dengan lapisan resin plastik, kertas dengan lapisan cetak berpola dan berdesain berbeda, dan lapisan film plastik yang keras.

Pilihlah material laminasi bertekanan tinggi atau High Pressure Laminates (HPL) untuk kamu gunakan pada kitchen set karena lebih tahan lama dan juga kokoh dibandingkan dengan Low Pressure Laminates (LPL).

Kelebihan

Kelebihan material laminasi apabila digunakan untuk kitchen set adalah ketahanannya yang cukup baik dan tahan lama, serta harganya yang terjangkau. Laminasi juga tidak mudah tergores dan juga tidak perlu dipoles berulang kali. Material ini juga cukup tahan terhadap kelembaban dan membersihkannya juga cukup mudah.

Kekurangan

Jika tidak dipasang dengan benar, tepi laminasi cenderung mengelupas. Karena laminasi terbuat dari resin berbahan dasar plastik dan kertas yang dikompres di bawah tekanan tinggi, mereka merupakan bahan yang tidak dapat diperbaharui. Beberapa jenis diketahui memancarkan gas beracun ke udara.

5. PVC ( Poly Vinyl Chloride )

VC atau Poly Vinyl Chloride adalah lembaran plastik yang dapat memberikan hasil akhir yang cukup kuat pada kabinet dapur dan juga kitchen set. Material ini mudah dipasang dan juga harganya cukup murah. PVC juga tahan air dan tahan minyak, sehingga pas sekali digunakan di kitchen set, khususnya untuk kamu yang sangat gemar memasak. Lembaran PVC biasanya tersedia dalam warna-warna yang terang seperti putih.

Kelebihan

Bahan ini anti rayap, anti korosi dan mudah dirawat. Sama seperti laminasi, lembaran PVC mudah didapat dan diganti. PVC adalah alternatif yang ekonomis yang kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan laminasi dan produk berbasis kayu.

Kekurangan

Lembaran PVC tidak memiliki beragam warna dan pola. Lembaran ini tidak tahan api dan dapat menguning karena usia. Hanya perangkat keras yang kompatibel dengan plastik yang dapat digunakan untuk engsel, gagang, dan trek. Beberapa plastik melunak seiring waktu, sehingga persendiannya kendur.

6. Stainless Steel atau Aluminium

Material kabinet dapur dan kitchen set yang terakhir adalah stainless steel atau aluminium. Material ini cukup sering digunakan karena kuat dan tahan lama. Namun, tentu saja harganya lumayan mahal. Kamu bisa menggunakan material ini untuk kabinet dapurmu secara keseluruhan, atau hanya sebagai material kitchen set.

Kelebihan

Stainless steel dan aluminium menawarkan tampilan yang unik. Stainless steel dan aluminium yang diolah adalah kokoh, tahan karat dan tahan noda. Material ini juga tidak terpengaruh oleh panas dan kelembaban. Lembaran-lembaran ini mudah digosok dan dibersihkan, dan karenanya tidak terpengaruh oleh kotoran yang disebabkan bumbu dan penggorengan yang disimpan di dapur kamu.

Kekurangan

Material ini tersedia dalam warna terbatas. Mereka mungkin perlu re-polishing ketika lapisan mengkilap mengoksidasi atau berkarat. Permukaan logam yang terkena noda oli dan sidik jari akan terlihat sangat jelas. Material ini juga rentan tertekuk. Terakhir namun tidak kalah penting, pintu dan laci mereka lebih berisik daripada bahan lainnya.

0 Response to "Material Dapur Beserta Kelebihan dan Kekurangannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel